NAMA : ELFA MUSASHI
NPM : 12210327
KELAS : 3EA17
TUGAS METODE RISET
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu faktor yang menentukan
tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan
adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan
layanan kepada pelanggan. Keberhasilan perusahaan
dalam memberikan layanan yang bermutu
kepada para konsumennya, pencapaian pangsa
pasar yang tinggi, serta peningkatan
profit perusahaan tersebut sangat ditentukan oleh
pendekatan yang digunakan. Konsekuensi atas
pendekatan kualitas layanan suatu produk
memiliki esensi yang penting bagi strategi
perusahaan untuk mempertahankan diri dan mencapai
kesuksesan dalam menghadapi persaingan.
Kemajuan peradaban dan gayahidup masyarakat, seolah menjadikan lokomotif yang telah menarik dunia usaha berlari cepat. Di era globalisasiini, persaingan antar perusahaan dalam dunia bisnis pun semakin ketat. Pada dasarnya , persaingan merupakan hal yang positif . Dalam duniabisnis, dengan adanya persaingan setiap perusahaan akan semakin termotivasi untuk berpacu meningkatkan kualitasnya agar tidak tenggelam dalam persaingan tersebut.
Tingginya tingkat persaingan dalam merebut calon pelanggan
dan mempertahankan pelanggan yang lama agar tidak berpindah ke perusahaan
pesaing, membuat setiap perusahaan harus benar-benar berfokus pada pelanggan
dan berupaya menjalin relasi atau hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Setiap perusahaan dituntut untuk selalu
dapat mengenali, memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan
secara lebih baik dari pesaing-pesaingnya. Apabila kebutuhan serta keinginan
pelanggan tercapai berarti harapan dasar pelanggan telah terpenuhi. Bila
harapan tersebut kemudian dibandingkan dengan kinerja yang dirasakan dari suatu
barang atau jasa, barulah dapat dikatakan pelanggan mengalami kepuasan atau
ketidakpuasan.
Kepuasan pelanggan telah menjadi bagian
dari tujuan sebagian besar perusahaan. Selain untuk memperoleh laba atau
keuntungan yang sebesar-besarnya sekaligus agar perusahaan mampu menghadapi
persaingan yang semakin ketat demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Sejalan dengan itu, kualitas layanan, terutama bagi perusahaan jasa, menjadi
hal yang penting agar dapat memberi kepuasan lebih pada pelanggan dan pada
akhirnya menjadi nilai tambah bagi perusahaan itu sendiri.
Perusahaan harus mengetahui dan
memperhatikan bagaimana menciptakan dan meningkatkan kualitas jasa atau layanan yang ditawarkan. Kualitas
layanan yang diciptakan dan yang akan ditingkatkan tidak bisa diukur dari sudut
pandang perusahaan, namun harus dari sudut pandang pelanggan (perceived
quality) . Aplikasi kualitas merupakan bagian utama strategi
perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai
pemimpin pasar ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh dan bertahan.
Kualitas mencakup usaha untuk memenuhi
atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Hal itu mencakup produk, tenaga kerja,
proses maupun lingkungan. mengungkapkan bahwa “Kualitas jasa yang baik akan
memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan, hubungan yang kuat
dengan perusahaan. Selanjutnya ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
lebih memahami dengan seksama keinginan serta kebutuhan pelanggan, sehingga
dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan
meminimumkan pengalaman yang kurang menyenangkan.
Melalui kepuasan pelanggan, diharapkan tercipta loyalitas
dimana pelanggan akan melakukan pembelian ulang atau pemakaian ulang, tidak
mudah terpengaruhi oleh perusahaan lain yang sejenis dan juga akan membentuk
promosi gratis bagi perusahaan yaitu dengan memberikan rekomendasi positif
kepada orang lain. Membangun loyalitas adalah cara paling efektif untuk
mencapai pertumbuhan laba secara konstan. Pelanggan yang terbaik adalah
pelanggan yang setia. Oleh karenanya, perusahaan harus dapat
mengidentifikasikan, mempertahankan dan memperkuat loyalitas.
Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci
bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memenangkan persaingan termasuk dalam
industri Telekomunikasi yang sangat kompetitif. Perkembangan dan peningkatan
jasa layanan telekomunikasi dari tahun ketahun semakin menjadi perhatiaan
masyarakat. Hal ini, dapat dilihat dari ketatnya persaingan kualitas pelayanan,
harga, promosi diantara sekian banyaknya perusahaan.
1.2 Perumusan dan Batasan
Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci bagi
perusahaan-perusahaan yang ingin memenangkan persaingan termasuk dalam industri
Telekomunikasi yang sangat kompetitif. Perkembangan dan peningkatan jasa
layanan telekomunikasi dari tahun ketahun semakin menjadi perhatiaan
masyarakat. Hal ini, dapat dilihat dari ketatnya persaingan kualitas pelayanan,
harga, promosi diantara sekian banyaknya perusahaan.
1.2.2 Batasan Masalah
Perusahaan harus mengetahui dan memperhatikan bagaimana menciptakan dan meningkatkan kualitas jasa atau layanan yang ditawarkan. Kualitas layanan yang diciptakan dan yang akan ditingkatkan tidak bisa diukur dari sudut pandang perusahaan, namun harus dari sudut pandang pelanggan (perceived quality)
1.3 Tujuan Peneliti
Agar mengetahui apakah konsumen setuju terhadap pelayanan yang di
terapkan di perusahaan terhadap merk.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penulisan ilmiah ini dapat memberikan manfaat
diantaranya :
1. Bagi Masyarakat Luas
Diharapkan dengan membaca penulisan ilmiah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan khususnya mengenai kepuasan konsumen, serta dapat dijadikan sebagai
bahan refrensi bagi pembaca yang tertarik untuk menulis tentang Analisis
Tingkat Kepuasan Konsumen.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penulisan ilmiah ini dapat digunakan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memperoleh informasi yang
lebih baik dan berguna dalam pengambilan keputusan.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah strategi
perluasan merk dan loyalitas konsumen.
1.5.2 Data / Variabel
Data primer merupakan informasi yang dikumpukan terutama untuk
tujuan investigasi yang sedang dilakukan saat ini. Sedangkan, Data sekunder
merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang
dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain.
1.5.3 Metode Pengumpulan
Data
Penulis mengadakan proses pengumpulan data menggunakan cara field
Research ( Penelitian Lapangan) yaitu penelitian lapangan yang mengumpulkan dan
menerapkan beberapa metode antara lain:
- Wawancara
: Pengumpulan data yang dilakukam secara langsung berhadapan tatap muka
dengan orang yang diwawancarai.
- Observasi
: Mengadakan pengamatan langsung objek yang sedang penulis teliti untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan sehubung tingkat kepuasan
konsumen.
- Kuisioner : Metode pengumpulan data dengan cara membagi angket kepada responden untuk diisi guna mendapatkan data yang diinginkan.
1.5.4 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih
populasi, hipotesis juga merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah.
Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penulis yaitu :
Ho : Konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan terhadap
sebuah merk dan loyalitas
Ha : Konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan terhadap
sebuah merk dan loyalitas
1.5.5 Metode Analisis
Uji Skala Likert
Skala likert yaitu mengukur setiap pendapatan dan persepsi seorang
atau kelompok orang tertentu, fenomena sosial jawaban tersebut dapat diskor
(nilai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar