Sabtu, 20 Oktober 2012

ANALISIS JURNAL 2


ANALISIS JURNAL II


Tema              : Cara perusahaan kuku bima ener-g memuasakan pelanggan melalui
                            Penjualannya.
Judu               : Studi pada Kuku Bima Ener-G 
Pengarang    : Muhammad Iqbal
Tahun             : 22 November 2009 


Latar Belakang:
Kesehatan adalah modal utama bagi kehidupan (Rahayu, 2005). Gaya hidup masyarakat Indonesia yang kini cenderung ‘modern’ menuntut manusianya harus selalu bugar dan ngejos sepanjang waktu (Sulhi, 2006). Di sebagian masyarakat, makanan atau minuman berenergi sudah menjadi suatu kebutuhan mutlak, terutama untuk mengembalikan stamina setelah melakukan pekerjaan berat atau menambah tenaga jika ingin melakukan suatu aktivitas tertentu (Simanjuntak dan Siagian, 2003a). Oleh karenanya, minuman kesehatan dalam hal ini energy drink (minuman berenergi) dapat menjadi salah satu pelengkap dari berbagai upaya untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh manusia.

Maksud dan Tujuan :
Maksud :
Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk megevaluasi hubungan strategi marketing mixKuku Bima Ener-G dengan kepuasan pelanggannya.

Tujuan :
1.    Mengetahui strategi marketing mix Kuku Bima Ener-G.
2.    Mengetahui kepuasan pelanggan Kuku Bima Ener-G.
3.    Memperluas pengetahuan mengenai marketing mix dan kepuasan


Metodologi :
Data dan Variabel
Data : Sekunder /Kuanlitatif
Variabel : Marketing Mix


KESIMPULAN.
Kuku Bima Ener-G terlihat berhasil dalam mengoptimalkan strategi marketing mix-nya demi memenuhi kepuasaan pelanggan. Inovasi produk terus dilakukan dengan harga yang disesuaikan kemampuan pelanggan. Pelanggan pun diberi kemudahan untuk mengakses produk serta mudah dalam mengingat merek produk, tertutama dengan slogan “Roso-Roso” yang diasosiasikan dengan Mbah Maridjan.

REKOMENDASI/SARAN.
Dibalik semua kesuksesan yang telah diraihnya, Kuku Bima Ener-G harus selalu memperhatikan kompetitor-kompetitor yang ada. Ke depan, aspek awareness dan distribusi akan menjadi lebih kompetitif karena faktor kualitas yang seharusnya bisa menjadi diferensiasi utama akan semakin sulit dibedakan. Hal ini karena masing-masing minuman berenergi akan terus melakukan inovasi bahkan saling tiru-meniru. Hal inilah yang mendasari pentingnya komunikasi pemasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar